Apple meminta lisensi masing-masing USD 30 (Rp 284 ribu) untuk smartphone dan USD 40 (Rp 379 ribu) bagi tablet Samsung yang terjual di pasaran.
Kisruh perang Apple dengan Samsung terus bergulir dan sekarang memasuki babak baru. Perusahaan besutan Steve Jobs itu meminta biaya lisensi pada Samsung atas setiap smartphone Samsung yang telah terjual. Tidak hanya itu, Apple juga menagih untuk perangkat tablet juga.
Dalam dokumen yang dibagikan di pengadilan, Apple meminta lisensi dari smartphone non Android, termasuk Bada dan Symbian, yang di dalamnya terdapat paten Apple. Apple meminta perusahaan asal Korea Selatan itu membayar lisensi sebesar USD 30 (Rp 284 ribu) untuk smartphone. Sedangkan biaya USD 40 (Rp 379 ribu) dikenakan pada perangkat tablet.
Apple sendiri sempat menawarkan diskon 20 persen pada Samsung jika menyepakati paten silang. Jika setuju Samsung hanya diwajibkan membayar USD 24 per smartphone yang terjual ke pasaran. Namun kesepakatan itu tidak pernah terjadi.
Permintaa soal lisensi ini sebenarnya pernah Apple tawarkan ke Samsung pada 2010 lalu. Saat itu, dengan perhitungan tersebut, seharusnya Samsung membayar lisensi paten sebesar USD 250 juta (Rp 2,3 triliun).
Sedangkan dua bulan sebelum lisensi tersebut ditawarkan, Apple sudah mengingatkan Samsung kemungkinan adanya tuntutan hukum. Namun Samsung tidak mengindahkannya. Hinggga kini persidangan perang paten Apple kontra Samsung masih berlangsung hingga akhir bulan ini.
Dalam dokumen yang dibagikan di pengadilan, Apple meminta lisensi dari smartphone non Android, termasuk Bada dan Symbian, yang di dalamnya terdapat paten Apple. Apple meminta perusahaan asal Korea Selatan itu membayar lisensi sebesar USD 30 (Rp 284 ribu) untuk smartphone. Sedangkan biaya USD 40 (Rp 379 ribu) dikenakan pada perangkat tablet.
Apple sendiri sempat menawarkan diskon 20 persen pada Samsung jika menyepakati paten silang. Jika setuju Samsung hanya diwajibkan membayar USD 24 per smartphone yang terjual ke pasaran. Namun kesepakatan itu tidak pernah terjadi.
Permintaa soal lisensi ini sebenarnya pernah Apple tawarkan ke Samsung pada 2010 lalu. Saat itu, dengan perhitungan tersebut, seharusnya Samsung membayar lisensi paten sebesar USD 250 juta (Rp 2,3 triliun).
Sedangkan dua bulan sebelum lisensi tersebut ditawarkan, Apple sudah mengingatkan Samsung kemungkinan adanya tuntutan hukum. Namun Samsung tidak mengindahkannya. Hinggga kini persidangan perang paten Apple kontra Samsung masih berlangsung hingga akhir bulan ini.
Posting Komentar