Microsoft akhirnya secara resmi mengumumkan produk terbarunya, Microsoft Office 2013. Pengumuman tersebut dilakukan secara langsung oleh CEOnya, Steve Ballmer. Hal ini pun menjawab berbagai rumor yang sebelumnya banyak beredar.
Namun, alih-alih menggunakan nama Microsoft Office 2013, Microsoft lebih memilih untuk memakai nama Microsoft Office 365. Software ini bisa digunakan pada platform Windows 7 dan Windows 8. Penggunaan nama Microsoft Office 365 memang cukup mengejutkan. Sebelumnya, banyak orang yang memperkirakan bahwa mereka akan tetap menggunakan penamaan tahun dalam produk terbarunya itu. Seperti diketahui, sebelumnya Microsoft banyak penggunakan tahun dalam produknya, seperti Microsoft Office 2003, Office 2007 ataupun Office 2010.
Selain itu, untuk mendukung kemajuan teknologi, Microsoft Office ini juga mendukung berbagai jenis inputan, dari touch, stylus, mouse ataupun keyboard. Dan, mereka pun mengatakan bahwa produk Office terbaru mereka tersebut akan lebih mendukung aspek sosial.
Dalam Office 365 tersebut, para penggunya bisa menggunakan layanan cloud SkyDrive secara default. Dengan adanya layanan ini, penggunanya akan bisa membuka filenya di perangkat lain. Tak hanya itu, Microsoft juga menawarkan integrasi jejaring sosial Yammer yang memberikan tingkat keamanan tinggi untuk para pengusaha.
Posting Komentar